Aku tu dah berusaha tuk setia..
Dan akupun tak pernah sedetikpun mengingikan kau pergi dr hatiku...
Tapi ternyata kesetiaaku tak mampu..membuat dirimu tetap disini dduk bersamaku...
Mengisi ruang hatiku..
Meski ku mash sayang&cinta..And kursimu jg masih tetap ada dihatiku, tapi dirimu skrg tlh berubah hingga sampai ku tak mengenalimu lagi...
Biarlah kursimu kan ku simpan didalam gudang hatiku,dan takan pernah ku buka kecuali bl dirimu mang inginkan lagi duduk disini..
Entah kan berapa lama kau pergi tinggalkan ruang kosong dlm hatiku,ataukah mang ku harus mengisinya dgn yang lain,meski ku jg tak ingin...
Kehangatan suaramu yg indah dulu kini kurasa dingin, sedingin hatiku yg mulai beku di terpa pantulan dinginya yg tlh kau ciptakan...
Sebenernya aku tu sudah berusa tuk bersabar,tp ternyata bersabar itu sulit nya ,meski kata orang bersabar itu indah..
Maafkan aku ya, bila aku diam bkn berarti ku marah,tp ku hanya ingin hening sesaat,agar ku dapat menata hatiku kembali seperti dulu...
Biarlah semua yg pernah ada biar ku lukis sbg bait kenangan,meski aku tak pernah menguburnya,karna rasa sayang itu indah...
Dan hapuslah semua cerita tentangku,Namaku di hatimu and semua ceritaku yg pernah ada agar aku lebih tenang tampa hadirmu..
Pergilah kasih bila pilihanmu itu dpt membuatmu bahagia lebih dr ketika kau bersamaku....
Aku sudah rela, karna aku pun tak mau menjadi seorang ya EGO.
Tak usahlah kau kembali padaku atau bertitip salam jika itu hanya sesuatu kebimbangan, krn salamu hya akan membuat ku sedih dan berduka....
Aku telah berhenti berharap padamu,karna adanya dirimu skg bukanlah yg pernah aku kenali dulu...km orang lain..
Biarlah mg ku takan bersedih lagi...
Mudah2an aku sanggup menjadi seorang yg sangat sabar,karna bagaimanapun bersabar itu indah....
ninis

Daftar Blog Saya
Rabu, 23 Juni 2010
Kamis, 27 Mei 2010
kimia ..
Sistem pembejaran yg sgt aneh . Tp mengasyikkan .
Mmbuat karangan mengenai sistem koloid , terserah materinya apa .
dan inilah hasil karya andi farahnisa mappasissi dan dbantu dgn tmn* lainnya . Hhha :D
*sifat-sifat koloid*
Heran seribu heran , aku tak tahu sebenarnya ini apa ?
Lingkungan teman2 baruku dikelas
Dikelas kimia itu , ada 2 kelompok yang terkenal dengan sifat yang berbeda .
Namaku adalah koloid , dan 2 klp yg trkenal itu adalah larutan dan suspensi . Sy benar2 dianggap anak baru krn sy tdk dpt dgolongkan diantara keduanya .
Saya itu berbeda dan khas , dan kekhasan sy inilah yg mmbuat mereka mmperbutkanku untuk masuk digolongan mereka .
Tp aku bngung , terkadang ada sifatku yg mirip dgn suspensi dan terkadang aku jg mrip dgn larutan .
Sebagian kemiripan karakteristikku dgn suspensi adalah kami sm-sm 2 fase , tdk jernih dan sifatnya yg heterogen merupakan sifat makroku .
Kemudian dgn larutan , kemiripanku terletak pd tdk memisah jika didiamkan dan homogen yg sm dgn sifat mikroku
Tp bgaimnpun kemiripan sy dgn suspensi dan larutan , saya tetaplah koloid . Yg berada diantara homogen dan heterogen
Itulah hdup , terkadang sifat kita memiliki kemiripan dgn lainnya , ttp sbenrnya kt dtakdirkan hdup ddunia ini dgn sft , karakter dan jalan hdup yg brbeda .
..:)
Mmbuat karangan mengenai sistem koloid , terserah materinya apa .
dan inilah hasil karya andi farahnisa mappasissi dan dbantu dgn tmn* lainnya . Hhha :D
*sifat-sifat koloid*
Heran seribu heran , aku tak tahu sebenarnya ini apa ?
Lingkungan teman2 baruku dikelas
Dikelas kimia itu , ada 2 kelompok yang terkenal dengan sifat yang berbeda .
Namaku adalah koloid , dan 2 klp yg trkenal itu adalah larutan dan suspensi . Sy benar2 dianggap anak baru krn sy tdk dpt dgolongkan diantara keduanya .
Saya itu berbeda dan khas , dan kekhasan sy inilah yg mmbuat mereka mmperbutkanku untuk masuk digolongan mereka .
Tp aku bngung , terkadang ada sifatku yg mirip dgn suspensi dan terkadang aku jg mrip dgn larutan .
Sebagian kemiripan karakteristikku dgn suspensi adalah kami sm-sm 2 fase , tdk jernih dan sifatnya yg heterogen merupakan sifat makroku .
Kemudian dgn larutan , kemiripanku terletak pd tdk memisah jika didiamkan dan homogen yg sm dgn sifat mikroku
Tp bgaimnpun kemiripan sy dgn suspensi dan larutan , saya tetaplah koloid . Yg berada diantara homogen dan heterogen
Itulah hdup , terkadang sifat kita memiliki kemiripan dgn lainnya , ttp sbenrnya kt dtakdirkan hdup ddunia ini dgn sft , karakter dan jalan hdup yg brbeda .
..:)
Sabtu, 22 Mei 2010
8 KEBOHONGAN IBU
1. Cerita ini dimulai ketika aku masih kecil, saya terlahir sebagai anak lelaki dari sebuah keluarga miskin. Yang terkadang untuk makan pun kita sering kekurangan. Kapanpun ketika waktu makan, ibu selalu memberikan bagian nasi nya untuk saya. Ketika beliau mulai memindahkan isi mangkuknya ke mangkuk saya, dia selalu berkata "Makanlah nasi ini anak ku. Aku tidak lapar"
??? ini adalah kebohongan Ibu yang pertama.
2. Ketika aku mulai tumbuh dewasa, dengan tekun nya ibu menggunakan waktu luangnya untuk memancing di sungai dekat rumah kami, dia berharap jika dia mendapatkan ikan, dia dapat memberikan aku sedikit makanan yang bergizi untuk pertumbuhan ku. Setelah memancing, dia akan
memasak ikan tersebut menjadi sup ikan segar yang meningkatkan selera makan ku. Ketika aku memakan ikan tersebut, ibu akan duduk disebelah ku dan memakan daging sisa ikan tersebut, yang masih menempel pada tulang ikan yang telah aku makan. Hatiku tersentuh sewaktu melihat hal
tersebut, aku menggunakan sumpitku dan memberikan potongan ikan yang lain kepadanya. Tetapi dia langsung menolaknya dengan segera dan mengatakan " Makanlah ikan itu nak, aku tidak seberapa menyukai ikan"
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke dua
3. Kemudian, ketika aku berada di bangku sekolah menengah, untuk membiayai pendidikan ku, ibu pergi ke sebuah badan ekonomi (KUD) dan membawa kerajinan dari korek api bekas. kerajinan tersebut menghasilkan sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan kami. Ketika musim
semi datang, aku terbangun dari tidurku dan melihat ibuku yang masih terjaga, dan ditemani cahaya lilin kecil dan dengan ketekunan nya dia melanjutkan pekerjaan nya menyulam. Aku berkata "Ibu, tidurlah, sekarang sudah malam, besok pagi kamu masih harus pergi bekerja." Ibu
tersenyum dan berkata "Pergilah tidur, sayang. Aku tidak Lelah."
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke tiga
4. Pada saat Ujian akhir, ibu meminta izin dari tempat ia bekerja hanya untuk menemaniku. Pada saat siang hari dan matahari terasa sangat menyengat, dengan tabah dan sabar ibu menugguku dibawah terik sinar matahari untuk beberapa jam lamanya. Dan setelah bel berbunyi, yang menandakan waktu ujian telah berakhir, Ibu dengan segera menyambutku dan memberikan ku segelas teh yang telah beliau siapkan sebelumnya di botol dingin. kental nya teh terasa tidak sekental kasih sayang dari Ibu, yang terasa sangat kental. Melihat ibu menutup botol tersebut dengan rasa haus, langsung saya memberikan gelasku dan memintanya untuk minum juga. Ibu berkata "Minumlah, nak. Ibu tidak haus!"
??? Itu kebohongan ibu yang ke empat
5. Setelah kematian ayahku yang disebabkan oleh penyakit, Ibuku tersayang harus menjalankan peran nya sebagai orang tua tunggal. dengan mengerjakan tugasnya terlebih dahulu, dia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri. Hidup keluargaku menjadi semakin kompleks. Tak ada hari tanpa kesusahan. Melihat keadaan keluargaku pada saat itu yang semakin memburuk, ada seorang paman yang tinggal dekat rumahku datang untuk menolong kami, baik masalah yang besar dan masalah yang kecil. Tetangga kami yang lain yang tinggal
dekat dengan kita melihat kehidupan keluarga kami sangat tidak beruntung, Mereka sering menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang sangat keras kepala, tidak memperdulikan nasihat mereka, dia berkata " Saya tidak butuh cinta"
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke lima
6. Setelah saya menyelesaikan pendidikanku dan mendapatkan sebuah pekerjaan. itu adalah waktu bagi ibuku untuk beristirahat. Tetapi dia tetap tidak mayu; dia sangat bersungguh-sungguh pergi ke pasar setiap pagi, hanya untuk menjual beberapa sayuran untuk memenuhi kebutuhan nya. Saya, yang bekerja di kota yang lain, sering mengirimkan beliau sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan nya, tetapi Beliau tetap keras kepala untuk tidak menerima uang tersebut. Beliau sering mengirim kembali uang tersebut kepadaku. Beliau berkata "Saya punya cukup uang"
??? itu adalah kebohongan ibu yang ke enam
7. Setelah lulus dari program sarjana, kemudian saya melanjutkan pendidikan saya ke tingkat Master, saya mengambil pendidikan tersebut, dibiayai oleh sebuah perusahaan melalui sebuah program beasiswa, dari sebuah Universitas terkenal di Amerika. Akhirnya saya bekerja pada
perusahaan tersebut. Dengan gaji yang lumayan tinggi, saya berniat untuk mengambil Ibu dan mengajak nya untuk tinggal di amerika. Tetapi Ibuku tersayang tidak mau merepotkan anak lelakinya, Beliau berkata kepadaku "Saya tidak terbiasa"
??? itu adalah kebohongan ibu yang ke tujuh
8. Sewaktu memasuki masa tua nya, ibu terkena kanker tenggorokan dan harus dirawat di rumah sakit. Saya yang terpisah sangat jauh dan terpisah oleh lautan, segera pulang ke rumah untuk mengunjungi ibuku tersayang. Beliau terbaring lemah ditempat tidurnya selepas selesai
menjalankan operasi. Ibu yang terlihat sangat tua, menatapku dengan tatapan rindu yang dalam. Beliau mencoba memberikan senyum diwajahnya. meskipun terlihat sangat menyayat dikarenakan penyakit yang dideritanya. Itu sangat terlihat jelas bagaimana penyakit tersebut
menghancurkan tubuh ibuku. dimana beliau sangat terlihat lemah dan kurus. Saya mulai mencucurkan airmata di pipi dan menangis. Hatiku sangat terluka, teramat sangat terluka, melihat ibuku dengan keadaan yang demikian. Tetapi ibu, dengan segala kekuatannya, berkata "jangan menangis, anakku sayang, Ibu tidak sakit"
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke delapan
setelah megatakan kedelapan kebohongan nya, Ibuku tersayang menutup
matanya untuk selamanya!..............................
NB: ini bkn kisah hdpku, tp semoga kita dpt mengambil hikmah dr kisah ini.......
sumber : Kisah Inspiratif.......
??? ini adalah kebohongan Ibu yang pertama.
2. Ketika aku mulai tumbuh dewasa, dengan tekun nya ibu menggunakan waktu luangnya untuk memancing di sungai dekat rumah kami, dia berharap jika dia mendapatkan ikan, dia dapat memberikan aku sedikit makanan yang bergizi untuk pertumbuhan ku. Setelah memancing, dia akan
memasak ikan tersebut menjadi sup ikan segar yang meningkatkan selera makan ku. Ketika aku memakan ikan tersebut, ibu akan duduk disebelah ku dan memakan daging sisa ikan tersebut, yang masih menempel pada tulang ikan yang telah aku makan. Hatiku tersentuh sewaktu melihat hal
tersebut, aku menggunakan sumpitku dan memberikan potongan ikan yang lain kepadanya. Tetapi dia langsung menolaknya dengan segera dan mengatakan " Makanlah ikan itu nak, aku tidak seberapa menyukai ikan"
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke dua
3. Kemudian, ketika aku berada di bangku sekolah menengah, untuk membiayai pendidikan ku, ibu pergi ke sebuah badan ekonomi (KUD) dan membawa kerajinan dari korek api bekas. kerajinan tersebut menghasilkan sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan kami. Ketika musim
semi datang, aku terbangun dari tidurku dan melihat ibuku yang masih terjaga, dan ditemani cahaya lilin kecil dan dengan ketekunan nya dia melanjutkan pekerjaan nya menyulam. Aku berkata "Ibu, tidurlah, sekarang sudah malam, besok pagi kamu masih harus pergi bekerja." Ibu
tersenyum dan berkata "Pergilah tidur, sayang. Aku tidak Lelah."
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke tiga
4. Pada saat Ujian akhir, ibu meminta izin dari tempat ia bekerja hanya untuk menemaniku. Pada saat siang hari dan matahari terasa sangat menyengat, dengan tabah dan sabar ibu menugguku dibawah terik sinar matahari untuk beberapa jam lamanya. Dan setelah bel berbunyi, yang menandakan waktu ujian telah berakhir, Ibu dengan segera menyambutku dan memberikan ku segelas teh yang telah beliau siapkan sebelumnya di botol dingin. kental nya teh terasa tidak sekental kasih sayang dari Ibu, yang terasa sangat kental. Melihat ibu menutup botol tersebut dengan rasa haus, langsung saya memberikan gelasku dan memintanya untuk minum juga. Ibu berkata "Minumlah, nak. Ibu tidak haus!"
??? Itu kebohongan ibu yang ke empat
5. Setelah kematian ayahku yang disebabkan oleh penyakit, Ibuku tersayang harus menjalankan peran nya sebagai orang tua tunggal. dengan mengerjakan tugasnya terlebih dahulu, dia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri. Hidup keluargaku menjadi semakin kompleks. Tak ada hari tanpa kesusahan. Melihat keadaan keluargaku pada saat itu yang semakin memburuk, ada seorang paman yang tinggal dekat rumahku datang untuk menolong kami, baik masalah yang besar dan masalah yang kecil. Tetangga kami yang lain yang tinggal
dekat dengan kita melihat kehidupan keluarga kami sangat tidak beruntung, Mereka sering menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang sangat keras kepala, tidak memperdulikan nasihat mereka, dia berkata " Saya tidak butuh cinta"
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke lima
6. Setelah saya menyelesaikan pendidikanku dan mendapatkan sebuah pekerjaan. itu adalah waktu bagi ibuku untuk beristirahat. Tetapi dia tetap tidak mayu; dia sangat bersungguh-sungguh pergi ke pasar setiap pagi, hanya untuk menjual beberapa sayuran untuk memenuhi kebutuhan nya. Saya, yang bekerja di kota yang lain, sering mengirimkan beliau sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan nya, tetapi Beliau tetap keras kepala untuk tidak menerima uang tersebut. Beliau sering mengirim kembali uang tersebut kepadaku. Beliau berkata "Saya punya cukup uang"
??? itu adalah kebohongan ibu yang ke enam
7. Setelah lulus dari program sarjana, kemudian saya melanjutkan pendidikan saya ke tingkat Master, saya mengambil pendidikan tersebut, dibiayai oleh sebuah perusahaan melalui sebuah program beasiswa, dari sebuah Universitas terkenal di Amerika. Akhirnya saya bekerja pada
perusahaan tersebut. Dengan gaji yang lumayan tinggi, saya berniat untuk mengambil Ibu dan mengajak nya untuk tinggal di amerika. Tetapi Ibuku tersayang tidak mau merepotkan anak lelakinya, Beliau berkata kepadaku "Saya tidak terbiasa"
??? itu adalah kebohongan ibu yang ke tujuh
8. Sewaktu memasuki masa tua nya, ibu terkena kanker tenggorokan dan harus dirawat di rumah sakit. Saya yang terpisah sangat jauh dan terpisah oleh lautan, segera pulang ke rumah untuk mengunjungi ibuku tersayang. Beliau terbaring lemah ditempat tidurnya selepas selesai
menjalankan operasi. Ibu yang terlihat sangat tua, menatapku dengan tatapan rindu yang dalam. Beliau mencoba memberikan senyum diwajahnya. meskipun terlihat sangat menyayat dikarenakan penyakit yang dideritanya. Itu sangat terlihat jelas bagaimana penyakit tersebut
menghancurkan tubuh ibuku. dimana beliau sangat terlihat lemah dan kurus. Saya mulai mencucurkan airmata di pipi dan menangis. Hatiku sangat terluka, teramat sangat terluka, melihat ibuku dengan keadaan yang demikian. Tetapi ibu, dengan segala kekuatannya, berkata "jangan menangis, anakku sayang, Ibu tidak sakit"
??? Itu adalah kebohongan ibu yang ke delapan
setelah megatakan kedelapan kebohongan nya, Ibuku tersayang menutup
matanya untuk selamanya!..............................
NB: ini bkn kisah hdpku, tp semoga kita dpt mengambil hikmah dr kisah ini.......
sumber : Kisah Inspiratif.......
SURAT UNTUK ANAKKU
Anakku yang kusayangi.... Pada suatu saat di kala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.
Anakku yang kusayangi….
Pada suatu saat di kala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua,
cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.
Jika banyak makanan yang tercecer di kala aku makan…,
jika aku mendapat kesulitan mengenakan pakaianku sendiri…, sabarlah !Kenanglah saat-saat di mana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.
Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali,
jangan menghentikanku ! Bersabarlah mendengarkan aku!
Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur,
dan aku lakukan itu untukmu!
Jika aku enggan mandi atau membutuhkanmu untuk memandikanku, jangan memarahiku, dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan!
Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi di kala kecilmu.
Jika aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
janganlah menertawaiku! Beri aku waktu lebih banyak untuk mengerti!
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan di saat kecilmu.
Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya, jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah… aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.
Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku!
Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tidak lapar.
Bersabarlah terhadapku….
Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya…,
bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku,
mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu.
Pada suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…,
ketika aku ingin mati…, jangan marah…!
Karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti.
Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu,
kita tidak benar-benar “hidup” lagi, kita hanya “tidak mati”.
Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.
Aku mengajarimu banyak hal…,
cara makan yang baik…,
cara berpakaian yang baik…,
berperilaku yang baik…,
bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan….
Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua.
Kau harus ada di dekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang aku lakukan pada saat kau lahir.
Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran. Satu hal yang membuatku harus berterima kasih padamu adalah senyum dan cintamu padaku.
Aku mencintaimu, Anakku …..
Ayahmu, ibumu...........
Sumber : Kisah Inspiratif
Anakku yang kusayangi….
Pada suatu saat di kala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua,
cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.
Jika banyak makanan yang tercecer di kala aku makan…,
jika aku mendapat kesulitan mengenakan pakaianku sendiri…, sabarlah !Kenanglah saat-saat di mana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.
Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali,
jangan menghentikanku ! Bersabarlah mendengarkan aku!
Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur,
dan aku lakukan itu untukmu!
Jika aku enggan mandi atau membutuhkanmu untuk memandikanku, jangan memarahiku, dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan!
Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi di kala kecilmu.
Jika aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
janganlah menertawaiku! Beri aku waktu lebih banyak untuk mengerti!
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan di saat kecilmu.
Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya, jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah… aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.
Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku!
Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tidak lapar.
Bersabarlah terhadapku….
Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya…,
bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku,
mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu.
Pada suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…,
ketika aku ingin mati…, jangan marah…!
Karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti.
Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu,
kita tidak benar-benar “hidup” lagi, kita hanya “tidak mati”.
Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.
Aku mengajarimu banyak hal…,
cara makan yang baik…,
cara berpakaian yang baik…,
berperilaku yang baik…,
bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan….
Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua.
Kau harus ada di dekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang aku lakukan pada saat kau lahir.
Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran. Satu hal yang membuatku harus berterima kasih padamu adalah senyum dan cintamu padaku.
Aku mencintaimu, Anakku …..
Ayahmu, ibumu...........
Sumber : Kisah Inspiratif
yang tdk dapat di katakan oleh ayah :)
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut
suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua
orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu,
jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja
dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan
apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di
sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh
sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama
menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi
tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anakyang
manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit
membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa
bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalahMama.. ..
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak
dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke
rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di
ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang
dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan
mengeras danPapa
memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera
datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter
atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata
hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai
dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk
berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan
menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang
pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan
teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia
tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa
belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang
tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin padaPapa
untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelakiyang
di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang
panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah
selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam
segala hal..
jadi , syg ayah atau ibu ?
jawabannya .. SAMA* SAYANG MEREKA BERDUA ..
Sumber : kisah inspiratif
suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua
orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu,
jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja
dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan
apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di
sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh
sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama
menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi
tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anakyang
manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit
membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa
bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalahMama.. ..
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak
dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke
rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di
ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang
dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan
mengeras danPapa
memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera
datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter
atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata
hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai
dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk
berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan
menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang
pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan
teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia
tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa
belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang
tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin padaPapa
untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelakiyang
di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang
panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah
selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam
segala hal..
jadi , syg ayah atau ibu ?
jawabannya .. SAMA* SAYANG MEREKA BERDUA ..
Sumber : kisah inspiratif
Sabtu, 27 Maret 2010
semangat !!!
pada hr ini aku akn berusaha menanam pohon kebaikan, menghilangkan penyakit hati seperti iri, dengki, fitnah ...
pd hr ini aku harus bermanfaat untuk orang lain..
pd hr ini aku bertekad mengucpkan selamat tinggal pd kebiasaan malas dimasa lalu..
karena bagaimana pun semuanya harus ku ubah ..
cepat atau lambat aku past akan berfikir untuk menjadi yg lebih baik ...
bagiku hr kmrin tenggelam bersama tenggelam.y matahari .
aku tidak akan membiarkan diriku hanyut dalam harapn dan angan2 semu ..
aku tk takut menghadapi hr esok ..
esok adalah masa depan yg belum tersentuh..
aku hrus mmberi kesan yg baik di hari itu ..
"menjadi lebih baik dr hr sebelumnya"
jngn prnh putus asa,, krn kita mendapatkn kenikmatan setelah kita diuji terlebih dahulu ..
semuanya hanya butuh proses..
yg dilihat cm bgaimn kita menghadapinya ..
tidak mngkin kata KEKALAHAN ada jika kata KEMENANGAN tdk ada ..... :)
.nidjii.
pd hr ini aku harus bermanfaat untuk orang lain..
pd hr ini aku bertekad mengucpkan selamat tinggal pd kebiasaan malas dimasa lalu..
karena bagaimana pun semuanya harus ku ubah ..
cepat atau lambat aku past akan berfikir untuk menjadi yg lebih baik ...
bagiku hr kmrin tenggelam bersama tenggelam.y matahari .
aku tidak akan membiarkan diriku hanyut dalam harapn dan angan2 semu ..
aku tk takut menghadapi hr esok ..
esok adalah masa depan yg belum tersentuh..
aku hrus mmberi kesan yg baik di hari itu ..
"menjadi lebih baik dr hr sebelumnya"
jngn prnh putus asa,, krn kita mendapatkn kenikmatan setelah kita diuji terlebih dahulu ..
semuanya hanya butuh proses..
yg dilihat cm bgaimn kita menghadapinya ..
tidak mngkin kata KEKALAHAN ada jika kata KEMENANGAN tdk ada ..... :)
.nidjii.
Langganan:
Postingan (Atom)