
MESKI nama Jay Park belum familier, ia sebenarnya bukan orang baru di industri musik K-Pop. Sebelumnya, ia dikenal dengan nama Jaebum, personel grup One Day yang kemudian menjadi leader grup 2PM.
Bersama Nichkhun, personel 2PM asal Thailand, Jaebum menjadi dua personel 2PM paling menarik perhatian. Kharisma Jaebum, dan wajah imut Nichkhun jadi topik perbincangan hot di pecinta musik K-pop. Sayang, kebersamaan Jaebum dan 2PM tak berlangsung lama.
Kontroversi MySpace
Anda tentu masih ingat tragedi MySpace yang dialami Jaebum tahun lalu? Saat nama Jaebum tengah berkilau bersama grup 2PM, sebuah posting-an di laman MySpace terungkap. Ia pernah menuliskan sesuatu yang buruk soal Korea, dan mengatakan ingin kembali ke Amerika. “Korea itu aneh. Saya benci orang Korea. Saya ingin kembali. Semua orang berikir saya seperti rapper yang bagus padahal saya sangat buruk saat ngerap,” tulisnya.
Padahal, tulisan itu dibuat tahun 2005, saat Jaebum menjalani pelatihan yang cukup keras sebelum memulai debut sebagai penyanyi di Korea. Harus diingat, Jaebum adalah pemuda berdarah Korea yang lahir dan besar di Amerika, tepatnya di kota Seattle. Berkat dorongan sang ibu yang melihat bakat menari dan menyanyi yang dimiliki Jaebum, ia mengikuti audisi yang diadakan JYP Entertainment di Amerika.
Lolos audisi berarti Jaebum harus terbang ke tanah nenek moyangnya di Korea untuk menjalani pelatihan. Jangankan Jaebum yang tak terbiasa tinggal di Korea juga tidak begitu fasih bahasa Korea, para artis yang sejak kecil tinggal di Korea pun mengaku mengalami masa-masa sulit ketika mengikuti pelatihan. Pernyataan Jaebum itu jelas mengundang kontroversi. Karena tekanan yang besar, Jaebum akhirnya memutuskan meninggalkan grup 2PM pada 8 September 2009, dan kembali ke Amerika.
Jay Park is back
Nyatanya di mana pun keberadaan Jaebum, tak mengurangi kecintaan para fans setianya. Mereka tetap menanti kembalinya Jaebum ke dunia hiburan, meski tak lagi bersama 2PM. Kembali ke Amerika, ia memakai nama Jay Park dan bergabung dalam grup b-boy Art of Movement. Melalui posting-an video-blog yang rajin diunggah Jay, para fans bahagia ketika mengetahui kondisi Jaebum lebih baik di sana.
Setelah heboh dengan video kemunculan Jaebum dalam pertunjukan b-boy, YouTube kembali ramai dengan kemunculan video berisi penampilan Jaebum menyanyikan lagu “Nothing on You” milik rapper Amerika, B.o.B. dalam versi acapella di Seattle, Amerika, pada 16 Maret lalu. Ini penampilan pertama Jaebum menyanyi setelah kasus kontroversinya dengan grup 2PM di Korea memanas, dan JYP Entertainment menyatakan Jaebum resmi keluar dari 2PM pada 25 Februari. Dalam sehari, tak kurang dari 15.191 komentar, 49.336 pengunduh, dan jutaan orang menonton video yang menampilkan kegiatan Jay Park.
Dukungan penuh dari para fans yang kemudian menyebut diri Jaywalkerz membuat Jay tergerak kembali ke dunia hiburan. Bulan Juni lalu, ia kembali ke Korea untuk syuting film Hype Nation. Kedatangannya kembali di Korea disambut meriah. Para fans menyatakan kegembiraannya dengan berkicau di Twitter dan menempatkan Jay Park di posisi trending topic. Ia membuka homepage baru, dan menandatangani kontrak dengan SidusHQ, manajemen artis yang akan menangani kegiatan menyanyi dan akting Jay di Korea.
“Jay dan Sidus HQ mendapat restu dan dukungan penuh dari para fans,” kata pihak manajemennya.
“Perusahaan hiburan itu telah melakukan diskusi panjang dengan Jay sebelum membuat kontrak. Kami bisa merasakan, Jay pernah terluka secara emosional dari pengalaman di masa lalu dari grup sebelumnya, Tapi dia bisa melewati situasi sulit itu dan menunjukan wajahnya lagi kepada publik dan para fansnya,” kata pihak manajemen Jay.
Di bawah bendera agensi SidusHQ, Jay memulai debut sebagai penyanyi solo. Ia merilis album singel Will You Believe Me. Lagu “Nothing On You” versi Korea menjadi salah satu andalan album ini. Selain dibantu komposer Park Geuntae, Jay menulis sendiri lirik berbahasa Korea dan Inggris di album ini.
Setelah dirilis 13 Juli lalu, album ini menempati posisi pertama penjualan album terlaris, dengan jumlah pesanan preorder sebanyak 40 ribu kopi, terjual sebanyak 21.989 keping di hari pertama, dan lebih dari 70 ribu keping dalam seminggu. Untuk mendukung promosi album dan kiprah karier solonya, Jay menggelar tur Asia Ia mengadakan jumpa fans dan konser mini di Korea, Taiwan, Shanghai, Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, juga Indonesia.
dari Berbagai Sumber..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar